Friday, April 17, 2009

cerpen

Sekitar 2 tahun yang lalu, gw menerima pengakuan dari salah satu temen gw, bahwa ia berbeda dengan yang lainnya. Karna mungkin gw yang dulu bukan gw yang sekarang, hal itu gw abaikan. Tapi apa yang gw lihat? Semakin ke depan, dia semakin berubah. Kebencian gw muncul ketika ia mulai terbuka dan menganggap itu hal yang biasa.
APAKAH ORIENTASI SEKS YANG BERBEDA ITU SATU HAL YANG BIASA???
Mungkin, kalo gw jadi dia, gw akan mengatakan ia.
Tak lama setelah itu, pengakuan yang sama juga gw terima dari yang lainnya. Tetap, itu pun gw abaikan. Tertawa, tertawa, gw hanya tertawa menyenangkan hati mereka.
Mengingat hal itu, gw hanya bisa tertawa sinis. Muak, Jijik. Itu yang terlintas.
Kalo mereka bisa, Kenapa gw gak seperti mereka saja? Sayangnya, gw bukan mereka.
Kadang, gw mikir, apakah itu semacam virus? atau gaya hidup? Entahlah...
Gw berharap, di saat kematangan usia mereka nanti, perubahan itu terjadi. Gw gak mau mereka menyesal, menyalahkan diri sendiri, dan bertindak tolol. Gw gak mau! Karna pernah satu kejadian, akibat ketololan temen gw yang mencoba 'suicide him self', dan itu membuat gw 'bertambah jijik' dan semakin membenci kaum gay sejenisnya.
Dan sampe sekarang, cuma gw orang yang sama sekali gak respect terhadap pasangan temen gw itu, siapa pun dia. Lebih baik seperti itu, karna gw bersahabat dengan mereka, bukan 'penyakit' nya itu!
Gw yakin, mereka sudah dewasa, mereka sudah merealisasikan apa yang mereka inginkan.
Satu hal yang gw takuti dari dulu, apakah mereka akan memilih gw atau pasangannya. Ah gw emang mikirnya terlalu jauh, bahkan sangat jauh. Say that like a shittttttttt

Yayaya hidup gw terlalu berwarna, ada banyak warna disini. Perempuan menyukai perempuan, Laki-laki menyukai laki-laki, dan sedikit Laki-laki yang menyukai Perempuan.
"Apakah aku harus menjadi laki-laki seperti mereka? Ah aku sudah pantas seperti ini, apapun alasannya, karna aku juga menyukai lawan jenis ku."

Hayolah teman, berubahlah. Bukan itu jati diri mu. Aku mengharapkan kau yang dulu, kau yang ku kenal, bukan kau yang sekarang. Yah, ku benarkan sebuah lirik lagu.
Kau itu menarik, kau itu berpotensi, kau itu disukai lawan jenis mu. Kenapa kau seperti ini? Kenapa orang-orang seperti mu selalu beruntung terhadap pasangan mu? Kenapa aku gak? Ah pertanyaanku salah. Hanya karna aku kurang bersyukur saja.
Baiklah, aku akan realistis melihat mu, tapi apa cuma itu jawaban mu? Kau hanya bisa menjawab, "yah aku akan berubah, tapi gak sekarang, aku belum siap!" Itu itu dan itu lagi...
Dan kalau nanti aku akan menanyakan hal itu lagi kepada mu, aku mau bilang, "yah aku akan pergi meninggalkan mu, mulai sekarang, dan aku siap!"

2 comments:

  1. temen itu harus terima apa adanya lip !! gk bisa terima yaudah.. jelas kan?

    ReplyDelete
  2. ia buat segala sifat yg mereka punya, tp tidak untuk yg satu itu. sampe kpn pun, di mata ku mereka tetep mereka yg dulu, bukan mereka yg sekarang. jelas jun??

    ReplyDelete